Bukan Seberapa Cepat Cinta Itu Datang, Tapi Seberapa Lama Cinta Itu Bertahan

shares

Bukan hal yang mudah untuk menemukan orang yang benar-benar tepat. saling menerima kekurangan masing-masing, dan saling melengkapi sebagai satu pasangan yang utuh. Perselisihan pasti ada tapi bagaimana caranya kita bisa sama-sama saling meredam ego dan memiliki visi yang sama. Karena tidak harus yang sempurna untuk bisa bersama, yang penting setia dan mau berjuangn bersama.

Bukan Seberapa Cepat Cinta Itu Datang, Tapi Seberapa Lama Cinta Itu Bertahan


Bukan seberapa cepat cinta itu datang, tapi seberapa lama cinta itu bertahan. Karena kadang cinta tidak pernah mengenal waktu dan tempat. Datang tanpa di undang dan kadang pergi tanpa permisi. Kadang semaunya sendiri membuat diri ini bagaia dan meneteskan air mata tanpa sebab. Kadang sesekali meneteskan air mata, padahal hati sedang bahagia. Bagaimana bisa, hanya cinta yang bisa melakukan semua itu.

Baca: Cara Terbaik Untuk Menjawab Teka-Teki Rasa Adalah Dengan Berhenti Mencari Jawabannya

Wahai ibu, bapak, atau sahabat yang sangat saya cintai. Aku mohon jangan pernah tanyakan kapan  dan kenapa lagi. Karena hadirnya rasa tidak bisa di paksa pasa seseorang yang menurut kalian sempurna. Tidak bisa di nanti dan diharapkan pada dia yang belum tentu satu hati.

Baca: Buat Calon Imamku, Harga Cabai Dan Listrik Yang Naik Adalah Bukti Kalau Bersama Tak Hanya Modal Cinta

Karena aku ingin menemukan seseorang yang benar-benar tepat dan menetap selamanya. Tidak hanya sekedar jatuh cinta pada sekilas pandangan mata, dan sisanya adalah penyesalan. Tidak, aku tidak ingin merasakan patah hati. Aku hanya ingin jatuh hati pada orang yang benar-benar jadi jodohku. Dan aku setia  padanya.

Bukan hal yang mustahil, untuk bisa menemukan jodoh dunia dan akhiratku. Bukan hal yang sulit jika Allah sudah berkehendak dan ia segera memperkenalkan dirinya untuk hidup bersama. Karena bahagia itu kita yang rasa, bukan kata atau penilaian seseorang.


Kamu yang nanti akan menjadi jodohku, aku tunggu kau di ujung waktu.

Related Posts

1 komentar