Diantara Milyaran Manusia Pasti Tuhan Mempunyai Alasan Mengapa Kau Dan Aku Dipertemukan

shares

Dulu katamu, rindu ini hanya milikmu seorang. Tapi tidak kataku, karena sebenarnya kita saling merindukan hanya tak tahu kapan untuk dipertemukan. Biarkan kesendirian menggoreskan pena rindunya pada kertetas sang waktu. Biarkan semuanya mengalir bagai tetes embun di pagi hari, yang tadinya hanya sebuah bulir-bulir kabut yang kecil. Biarkan rindu-rindu kita menyatu dalam doa dan sang waktu memberi jalan untuk bisa menjadikannya sebuah pertemuan yang indah.

Diantara Milyaran Manusia Pasti Tuhan Mempunyai Alasan Mengapa Kau Dan Aku Dipertemukan


Di antara milyaran manusia pasti Tuhan mempunyai alasan mengapa kau dan aku dipertemukan. Dan di antara semua laki-laki yang pernah aku temui, hanya kau yang bisa membuatku jatuh hati. Bibir ini kaku saat kau berada di hadapanmu untuk bicara, dan entah kenapa jantung ini berdebar kencang saat semua tentangmu.

Malamku selalu tentangmu, tetang senyum dan rupamu yang sealu aku ulang dalam emoriku. Dengan iringan music yang membuat segala tetangmu semakin bising. Apakah aku sedang jatuh hati, atau hanya sekedar rasa suka yang sebentar akan hilang oleh ragu. Yang pasti aku padamu dalam senyap malam memberikan sebuah kebahagiaan.

Baca: Aku Sih Cuma Bisa Berdoa, Kalau Kemudian Allah Menakdirkanmu Untukku, Ya Alhamdulillah

Mungkin ada sebuah alasan kita dipertemuakan. Entah karena doa yang selalu aku bisikan pada tuhanku. Entah karena waktu yang mengizinkan kita bertemu dan saling mengenal. Entah sebuah dari rasa sakit yang anti akan sulit untuk dilupakan. Yang pasti aku bahagia, bisa mengenalmu.

Jangan pernah ragu untuk mengutarakan cinta, karena sebenarnya aku memiliki rasa yang sama. Jangan sampai ada penyesalan karena rasa malu dan ragu. Jangan sampai kita menyesal karena ketidak tahuan yang sebenarnya hati kita saling mengucap “Ya, kau jodohku”. Kau dan merekapun tahu, seorang wanita hanya bisa menunggu. Hanya sebuah kode alam dan doa yang aku tujukan pada-Nya, agar kau merasa yakin dan mengutarakan cinta.

Baca: Aku, Maunya Sih Kamu Yang Nanti Jadi Ayah Untuk Anak-Anakku


Ya, aku bersedia. Adalah kata yang ingin sekali aku jawab dari pertanyaan hati yang sedang aku tunggu. Karena dirimu telah membuatku jatuh hati.

Related Posts

3 komentar: